PKBM Pandu Pelajar Mandiri LPN Jakarta Mewakili PKBM Di Lapas Ikuti USBK Wilayah Jakarta Timur

Jakarta, Lapsustik News  Jum’at, (17/01) Jajaran Pengurus Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Pandu Pelajar Mandiri Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Jakarta menerima kedatangan Kepala Suku Dinas Pendidikan Jakarta Timur, Kepala Seksi Dinas Pendidikan dan Penilik Sekolah Kecamatan Jatinegara Jakarta Timur untuk melaksanakan monitoring persiapan kegiatan simulasi Ujian Sekolah Berbasis Komputer (USBK).

Kegiatan simulasi dilaksanakan untuk semua program pendidikan paket A, B dan C pada PKBM Pandu Pelajar Mandiri LPN Jakarta yang dimulai dari pukul 08.00 s.d 10.00 wib yang langsung ditinjau oleh Kepala Suku Dinas Pendidikan Jakarta Timur, Kepala Seksi Dinas Pendidikan Jakarta  Timur dan Penilik Sekolah Kecamatan Jatinegara Jakarta Timur.

Ade Yulia Narun selaku Kepala Suku Dinas Pendidikan Jakarta Timur menyampaikan “Bahwa PKBM Pandu Pelajar Mandiri Lapas Narkotika Jakarta menjadi satu-satunya PKBM di Lapas yang memenuhi syarat dan akhirnya menjadi perwakilan Untuk melaksanakan Ujian Sekolah Berbasis Komputer (USBK) pada wilayah DKI Jakarta Timur.”  Ade melanjutkan “Dilihat dari kesiapan pelaksanaan Ujian berbasis komputer ini sarana dan prasarananya PKBM Pandu Pelajar Mandiri LPN Jakarta secara keseluruhan sudah sangat mendukung.”  “Harapan dan Do’a saya semoga semua rencana kegiatan pelaksanaan ujian sekolah berbasis komputer ini dapat berjalan dengan aman dan tertib, terutama pesan saya kepada siswa PKBM Pandu Pelajar Mandiri  Warga Binaan Pemasyarakatan agar fokus serius mempersiapkan diri supaya mendapatkan hasil nilai yang memuaskan.”

Kemudian Rusli Amin selaku Petugas LPN Jakarta yang juga berperan menjadi salah satu Pengurus PKBM Pandu Pelajar Mandiri LPN Jakarta menyampaikan Informasi kepada Tim Humas “Bahwa kegiatan simulasi Ujian Sekolah Berbasis Komputer ini terbagi dua sesi pertemuan yang pertama sesi pagi yang telah berhasil diikuti oleh 18 Siswa Warga Binaan Pemasyarakatan PKBM Pandu Pelajar Mandiri Paket A dan nanti setelah itu sesi berikutnya akan diikuti oleh 26 Siswa paket B dan 29 Siswa Paket C Warga Binaan Pemasyarakatan PKBM Pandu Pelajar Mandiri Lapas Narkotika Jakarta.”

Selanjutnya berdasarkan informasi yang didapat dari Sumiyati selaku pelaksana Pengelola Administrasi Tata Usaha PKBM Pandu Pelajar Mandiri LPN Jakarta menyampaikan kepada Tim Humas “Pelaksanaan Kegiatan Simulasi ini sudah sesuai dengan Jadwal USBN paket A,B dan C Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta Tahun Ajaran 2019/2020 yang telah dibagikan sebelumnya.”  Sumi  melanjutkan “Alhamdulillah, Melihat perkembangan dari tahun ke tahun PKBM Pandu Pelajar Mandiri Lapas Narkotika Jakarta semakin baik dan selalu mendapatkan dukungan prioritas dari berbagai pihak terutama pihak dari Lapas ini sendiri juga dari Suku Dinas Pendidikan Jakarta Timur dan yang lainnya.”

 

 

Kontributor : Nurmala Dewi  Dan Tim Dokumentasi LPN Jakarta

LPN Jakarta Menjadi Tempat Pusat Penyelenggaraan Deklarasi Resolusi Pemasyarakatan Tahun 2020

Jakarta, Lapsustik News  Dalam rangka meningkatkan kualitas layanan pemasyarakatan serta pelaksanaan tugas fungsi pemasyarakatan, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan kembali memberi kepercayaan kepada Lembaga Pemasyarakatan Narkotika (LPN) menjadi tempat pusat penyelenggaraan Deklarasi Resolusi Pemasyarakatan Tahun 2020, Kamis (16/01) yang dilaksanakan di Lapangan Upacara Lapas Narkotika Jakarta.

Acara dimulai dari Pukul 08.00 s.d 10.00 wib yang dihadiri oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Menteri Sosial Republik Indonesia, Para Pejabat Setingkat Menteri, Pejabat Internal Kementerian Hukum dan HAM RI, Pimpinan Tinggi Lingkungan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Pejabat Tinggi Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta, Kepala Unit Pelaksana Teknis Se-DKI Jakarta, Beberapa Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA Karawang beserta 15 Warga Binaannya, Beberapa Petugas Lapas Klas IIA Subang beserta 4 Warga Binaannya, 25 Petugas Lapas Klas I Cipinang beserta Warga Binaannya, Petugas dan Warga Binaan LPN Jakarta dan Para Tim Wartawan.

Kehadiran Menteri Hukum dan HAM RI dan tamu undangan lainnya disambut dengan penampilan Tarian Khas Sunda dari Warga Binaan Lapas Krawang yang dilanjutkan dengan kegiatan pembukaan diawali dengan seremoni menyanyikan Lagu Indoensia Raya yang dibawakan oleh Tim Paduan Suara Narapidana Terorisme dari Lapas Klas I Cipinang.

 

Pada kesempatan ini Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Sri Puguh Budi Utami, mengungkapkan capaian kinerja Pemasyarakatan tahun 2019 telah melampaui target, antara lain terkait pemberian hak remisi dan hak integrasi yang dioptimalkan melalui Crash Program, yaitu Remisi Umum target 99.027 orang capaian 130.383 orang, Remisi Khusus target 82.200 orang capaian 114.561 orang, PB target 32.409 orang capaian 40.131 orang, dan CB target 9.826 orang capaian 29.909 orang, meskipun masih ada capaian target 2019 yang belum terpenuhi, yaitu Asimilasi target 11.490 orang capaian 5.236 orang dan CMB dengan target 1.306 dan capaian 966. Utami melanjutkan “Resolusi Pemasyarakatan 2020 merupakan kebulatan tekad kami secara berkelanjutan untuk meningkatkan setiap aspek pelayanan yang menjadi tugas dan tanggung jawab yang harus kami tunaikan melalui aksi dan langkah yang PASTI,”

Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly, menegaskan tahun 2020 bukan waktunya lagi bagi Pemasyarakatan untuk terjebak pada segala pasang surut fenomena klasik yang cenderung berulang-ulang. Pemasyarakatan harus keluar dari tekanan serta mampu menghadirkan terobosan-terobosan baru guna mengatasi segala macam persoalan yang menjadi tuntutan masyarakat.

Selain itu Deklarasi Resolusi Pemasyarakatan Tahun 2020 juga dirangkaikan dengan pemberian penghargaan kepada kementerian/lembaga pendukung capaian program layanan Pemasyarakatan 2019, seperti Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Ombudsman RI, Komisi Pemberantasan Korupsi, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Perindustrian, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Pertanian, Kementerian Kesehatan, Kementerian Sosial Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Pengentasan Anak, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kepolisian Republik Indonesia, Kejaksaan Agung, Mahkamah Agung, Badan Narkotika Nasional, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, serta Perpustakaan Nasional.

 

 

Kontributor : Nurmala Dewi  Dan Tim Dokumentasi LPN Jakarta